Assalamualaikum
Wr.Wb.
Salam
pramuka!!!
Disini kami
akan menceritakan tentang perjuangan regu kami tercinta dari titik nol.
Sesungguhnya Cempaka itu adalah sebuah regu yang terbentuk belum lama, nama
“Cempaka” di ambil untuk mewakili gugus depan kami yaitu “Mustika Perisai
Sakti” dalam kegiatan lomba tingkat ranting yang di selenggarakan di kecamatan
Metro Timur karena sekolah kami termasuk dalam wilayah Metro bagian Timur.
Selanjutnya kami sepakat untuk beregu dengan sebutan regu cempaka, nama
cempaka semakin melekat dengan diri kami ketika kegiatan lomba ranting atau
lomba tingkat II sudah semakin dekat dan akhirnya pun kami lalui bersama dengan
rasa senang dan bahagia. Kami juga selalu mengingat pesan kakak Pembina gugus depan
kami bahwa kami harus memiliki rasa disiplin yang tinggi dan rasa sportifitas
antar regu, kami juga menanamkan rasa ikhlas, ikhlas dalam artian jika kami
kalah, kami akan ikhlas dan mendukung regu yang mendapatkan julukan “Regu
Berprestasi Tinggi” tersebut untuk maju
mewakili Metro timur. Kalah ataupun menang dalam sebuah kompetisi adalah hal
biasa.
Kami
mengikuti berbagai perlombaan dan Alhamdulillah regu kami mendapatkan juara
umum atau Regu berprestasi tinggi. Kami membawa pulang nama cempaka tidak
dengan tangan hampa, juara 1 kami raih dan kami persembahkan untuk mustika
perisai sakti kami serta orang tua dan juga kerabat yang senantiasa mendukung
kami dalam kegiatan tersebut.
Karena kami
meraih juara 1 dalam lomba tingkat II tersebut, kami memiliki hak untuk
melanjutkan perjuangan regu tercinta kami ke lomba tingkat III yang
dilaksanakan tanggal 6 Mei 2012 dan bertempat di bumi perkemahan kwarcab Metro.
6 Mei 2012.
Pagi itu
kami siap bertempur dengan fisik yang kuat dan juga di iringi dengan do’a
kepada Tuhan yang Maha Esa kami, Allah SWT. Pagi itu juga kami berkumpul di
gugus depan kami untuk bersiap siap lalu
pergi ke area pertempuran lomba tingkat III. Sesampainya kami di area pertempuran, kami amat sangat merasa percaya diri, kami memiliki prinsip untuk
tidak menyerah sebelum berperang!!!
Perlombaan
di lomba tingkat III tersebut tidak jauh berbeda dengan lomba tingkat II. Kami
bersama sama untuk membangun kekompakan, kebersamaan, dan rasa kekeluargaan
antar anggota karena kami yakin hal tersebut akan berguna untuk masa depan kami
kelak. Meskipun banyak musuh musuh yang menghadang kami untuk maju ke LT IV di
kwarda Lampung, kami tidak pantang menyerah!! Kami tetap semangat!! Dan tetap
melakukan semaksimal mungkin!!
.Hari
terakhir perlombaan…
Jam tangan pemimpin regu kami menunjukan pukul 17:45 WIB, dan upacara penutupan pun
dilaksanakan, lalu dilanjutkan pengumuman untuk regu berprestasi putera maupun
puteri. Dalam pertempuran LT III tersebut, regu kami mendapat juara antara lain
PBB, sandi dan morse, senam pramuka, yel yel pramuka dan banyak lainnya. Dan
regu kami akhirnya di sebutkan untuk menjadi regu berprestasi tinggi puteri. Sorak
sorak bahagia pun keluar dari mulut kami, alangkah bahagianya kami melihat
Pembina kami tersenyum dan mengatakan bahwa mereka bangga atas prestasi kami.
Esoknya kami
kembali ke gugus depan "Mustika Perisai Sakti" tercinta dengan wajah bahagia.
Ucapan selamat juga ikut menambah kebahagiaan kami, sambutan hangat para guru
menambah haru suasana hati.
“CEMPAKA
MUSTIKA!!! YES! MUSTIKA PERISAI SAKTI!! YES!!!”
Kami kembali
memiliki kesempatan emas untuk melanjutkan pertempuran ke LT IV di Kwartir Daerah Lampung. Kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, sejak
itulah kami melatih diri kami serta regu kami untuk lebih memaksimalkan
segalanya. Kami selalu berpegang teguh pada prinsip JANGAN MENYERAH SEBELUM
BERTEMPUR!!!! TETAP SEMANGAT!! IKHLAS!!
Semua keletihan diri kami telah terbayar dengan kesempatan emas
tersebut. Kami giat berlatih dan mengikuti training center di kantor kwarcab
bersama juga dengan regu putera dari gugus depan "Trisula Pamungkas". Kami selalu
mengevaluasi semua kesalahan yang kami punya dan memperbaikinya sebisa mungkin.
kami juga selalu termotivasi dari sebuah kalimat “DISINI KAMI ADALAH PEMAIN
BUKAN PENONTON!!!” Menjaga kekompakan!! Kesatuan!! Kekeluargaan!! Dan sikap
toleransi menjadi tolak ukur kesadaran diri bagi kami.
24 Mei
2012..
Pagi itu
kami meminta do’a restu dengan guru guru dan juga kamabigus kami bapak
Suyitno S.pd. siangnya, kami di arahkan kakak Pembina dari kwarcab untuk
meminta do’a restu kepada kakak kepala kwarcab Metro. Sore hari kami sudah siap
baik fisik, persyaratan maupun perlengkapan, kami berdoa agar esok di berikan
kemudahan dalam segalanya oleh ALLAH SWT. Kami istirahat yang cukup karena
kami harus bertempur esok pagi!! CEMPAKA BISA!!! METRO SELALU BISA!!!